Nonton Film Gratis Subtitle Indonesia

Nonton Film Gratis Subtitle Indonesia
BotamMovie

Jangan Sering Mainin Titit/burung/Mr.P gan

Entah karena kurang kerjaan atau lagi horni tidak ada penyaluran sehingga pria tengah baya ini penisnya terjebak dalam pipa baja, dan terpaksa harus dibebaskan oleh petugas pemadam kebakaran dengan menggunakan gerinda pemotong logam. Inilah yang terjadi bila alat vital tidak dijaga dan buat main-main bisa fatal.
Jangan main main dengan kelamin, baik bermain ataupun mempermainkan kelamin, karena bisa berakibat fatal

Jangan main main dengan kelamin, baik bermain ataupun mempermainkan kelamin, karena bisa berakibat fatal

Kata pemadam kebakaran setempat gan : A man who got his penis stuck in a steel pipe had to be cut free by firefighters using a metal grinder, after doctors in casualty could not free his genitals from their metal trap (terjemahin sendiri ya gan).

Para dokter di Rumah Sakit Umum Southampton, Inggris, sebagaimana dilansir Telegraph, Kamis (7/1/2010), tidak dapat mengeluarkan batang kemaluan pria itu dari pipa baja karena aliran darah yang terbatas telah menyebabkan batang kemaluan si pria itu terangsang (membesar). Oleh karena itu, regu penyelamat dan pemadam kebakaran di Hampshire pun dipanggil.

Mereka datang dengan unit peralatan khusus dari stasiun St Mary di Southampton dan tujuh orang petugas pemadam membantu. Juru bicara regu penyelamat itu menyebut tindakan ini sebagai sebuah “operasi yang halus”.

Petugas pemadam menggunakan alat potong logam berukuran 4 setengah inci untuk memotong pipa baja dari sekitar batang kemaluan pria tersebut. Proses itu berlangsung selama 30 menit. Pasiennya diberi obat bius dan kemaluannya, dikatakan, jadi memar dan bengkak tetapi tidak terluka.

Pria itu berusia sekitar 40 tahun. Ia tidak memberi penjelasan kepada staf rumah sakit, sejak kedatangannya pada Selasa pagi, tentang bagaimana batang kemaluannya itu bisa berada dalam pipa tersebut.

Juru bicara Regu Penyelamat dan Pemadam Kebakaran Hampshire mengatakan, “Awalnya para kru tidak memiliki peralatan potong yang sesuai untuk membebaskan pria itu. Itu merupakan sebuah operasi yang halus yang menuntut tangan agar stabil. Para kru cemas karena peralatan yang dipakai menjadi terlalu panas selama proses pemotongan.”

Juru bicara itu melanjutkan, “Jelas itu merupakan jenis panggilan (tugas) yang tidak biasa dan saya yakin pria itu tidak ingin mendapat situasi seperti itu lagi.