Nonton Film Gratis Subtitle Indonesia

Nonton Film Gratis Subtitle Indonesia
BotamMovie

Onno: Server Blackberry di Indonesia? Ga Ngefek!

Blackberry (foto: Google Image)
JAKARTA - Pengalokasikan server Blackberry di Indonesia ternyata tidak terlalu berpengaruh terhadap tarif layanan tersebut. Bahkan tidak terlalu berdampak signifikan dalam membantu upaya hukum di Indonesia.

Hal ini disampaikan Bapak Internet Indonesia, Onno W Purbo, melalui email kepada Okezone, Selasa (11/1/2011). Menurut Onno, yang penting bukan permasalahan dimana lokasi server itu berada melainkan akses ke server tersebut.

"Server ada di Indonesia tapi tidak diberikan username dan password, itu sama saja bohong. Yang penting bukan lokasi server tapi akses ke server tersebut. Jika server ada di Kanada, tapi kita diberikan akses ke server itu, ya tidak masalah," tutur Onno.

Lebih lanjut penggiat Open Source itu juga menjabarkan pernyataan yang membantah tujuan pemerintah memindahkan server ke Indonesia dapat membuat layanan Blackberry menjadi lebih murah.

"Bohong. Ngaco itu," ujarnya. Dalam link yang disertakan melalui email tersebut, ia menjabarkan bahwa pemindahan server tidak mempengaruhi tarif layanan.

"Mau server RIM di Indonesia, tapi yang diakses tetap saja Yahoo, Gmail. Trafiknya tetap ke internasional. Kalau mau murah, yang dipindah bukan server RIM tapi server-server seperti Yahoo, Gmail, YouTube, Facebook, rapidshare, dan lain-lain. Itu baru bisa bikin internet murah. Kalau RIM aja yang dipindah sih ga ngefek banyaklah," papar Onno.

Onno juga mengkritisi kebijakan pemerintah yang menghantam RIM. Pasalnya undang-undang yang digunakan oleh pemerintah tidak sesuai dengan status RIM di Indonesia.

"Undang-undang yang ada di Indonesia itu untuk operator telekomunikasi. Memangnya RIM punya lisensi operator seperti Telkomsel, XL, Axis dan lainnya? BB tepatnya adalah aplikasi proxy di internet. Fungsi aplikasi proxy adalah perantara," jelasnya.

Jika memang pemerintah memaksa RIM mengikuti aturan di Indonesia, lanjut Onno, maka logikanya, Google, Yahoo, YouTube dan semua harus blokir porno juga dan harus mengikuti UU telekomunikasi di Indonesia.

"Sebuah kebijakan harus adil. Aneh kalau RIM 'diobok-obok' tapi Google, YouTube, Facebook dan lainnya tidak," tandas Onno. (srn)

Related Posts :